Pengunjung

Jumat, 06 Juli 2012

PROJECT REFERENSI

AGUSTUS 2012





JULI 2012

RE-LAYOUT KHARISMA SWALAYAN - CONDONGCATUR  MINOMARTANI YOGYAKARTA




SWALAYAN IBU ANDRIANI - PLERET BANTUL






ATRIA SWALAYAN GROUP SOLO







JUNI 2012

BONANG MART - DEMAK

Model Rak : Indomaret warna orange
Luas : sekitar 142 m2






Kamis, 26 April 2012

PABRIK PT. PANCA HARAPAN

PT. Panca Harapan didirikan di Jakarta pada tahun 1984, dan merupakan perusahaan fabrikasi metal dengan pengalaman bertahun-tahun dalam memproduksi berbagai macam jenis produk metal.
Dengan luas area pabrik sebesar 20.000 m2 di Cileungsi, Bogor, dan di dukung oleh tenaga kerja yang berpengalaman, PT. Panca Harapan dapat memproduksi dengan kapasitas besar. Pabrik PT. Panca Harapan juga sudah mendapat sertifikasi ISO 9001:2000 Quality Management System yang dikeluarkan oleh Sucofindo sejak tahun 2004.

HUBUNGI KAMI

DISTRIBUTOR CLOPEN RACK

CV. SURYA GRAHA ARTHAMAS
Jl. Raya Tajem Km. 2 Maguwoharjo Depok Sleman
YOGYAKARTA


Distributor - Konsultan Swalayan

CP. YANI - 0811 282934
                   0878 3913 7366 (wasap)

Selasa, 10 April 2012

MEMULAI BISNIS SWALAYAN

Definisi Pasar Swalayan

sumber : http://manajemenretailminimarketswalayan.wordpress.com/
Supermarket atau pasar swalayan adalah sebuah toko yang menjual segala kebutuhan sehari-hari. Kata yang secara harfiah yang diambil dari bahasa Inggris ini artinya adalah pasar yang besar. Barang barang yang dijual di supermarket biasanya adalah barang barang kebutuhan sehari hari. Seperti bahan makanan, minuman, dan barang kebutuhan seperti tissue dan lain sebagainya.

Jenis Pasar Swalayan

Selain supermarket dikenal pula minimarket, midimarket, dan hypermarket.
Perbedaan istilah minimarket, supermarket dan hypermarket adalah di format, ukuran dan fasilitas yang diberikan. Contohnya
- minimarket berukuran kecil (100m2 s/d 999m2)
- supermarket berukuran sedang (1.000m2 s/d 4.999m2)
- hypermarket berukuran besar (5.000m2 ke atas)
- grosir berukuran besar (5.000m2 ke atas)
Pasar Swalayan atau toko serba ada dibagi dalam jenis:

Minimarket

Sebuah minimarket sebenarnya adalah semacam “toko kelontong” atau yang menjual segala macam barang dan makanan, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapkan sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak dagangan dan membayarnya dikasir. Sistim ini juga membantu agar pembeli tidak berhutang.
Sebuah minimarket jam bukanya juga lain dari sebuah supermarket, minimarket circle K jam bukanya hingga 24 jam.
Minimarket yang ada di Indonesia adalah Alfamart, Indomaret, Ceriamart, Starmart, Circle K, dan lain-lain.

Midimarket

Ukuran lebih besar sedikit dari minimarket adalah midimarket, di sini sudah dijual daging dan buah2an. Buka bisa 24 jam atau hanya sampai jam 24 saja. Sebagai contoh adalah Alfa Midi, dan sebagian dari jaringan Giant yang dulunya bernama Hero.

Supermarket

Kalau Supermarket semua barang ada, dari kelontong, sepeda, TV dan camera, furnitur, baju, ikan dan daging, buah2an, minuman, pokoknya serba ada kebutuhan sehari-hari. Contohnya Giant Supermarket, Carrefour Express, Sinar Supermarket[Jawa Tengah], Macan Yaohan[Sumatera Utara], Foodmart, Foodmart Gourmet, Super Indo, dan lain-lain

Hypermarket

Di sini hypermarket adalah supermarket yang besar termasuk lahan parkirnya. Sebagai contoh Carrefour, Hypermart, Giant Hypermarket, dan lain-lain.

Grosir

Disini semua barang tersedia sehingga ada bongkar muat di dalam pusat grosir. Contoh Indo Grosir, Makro [Lotte Mart], dan lain-lain
 
LAYOUT

Merupakan sebuah pendekatan yang berkaitan dengan aliran pengalokasian ruang dan merespon pada perilaku konsumen. Layout ini didasarkan pada ide bahwa penjualan dan keuntungan bervariasi kepada produk yang menarik perhatian konsumen. Penelitian membuktikan bahwa semakin besar produk terlihat oleh konsumen maka penjualan akan semakin tinggi dan tingkat pengembalian investasi semakin tinggi. Ada 5 ide yang dapat dimanfaatkan dalam pengaturan toko, yaitu : 1. Tempatkan barang2 yang sering dibeli di sekitar batas luar toko 2. Gunakan lokasi yang strategis untuk produk yang menarik dan mempunyai nilai keuntungan besar seperti kosmetik, aksesories 3. Distribusikan "produk kuat" yaitu yang menjadi alasan utama para pengunjung berbelanja pada kedua sisi lorong dan letakan secara tersebar untuk bisa lebih banyak dilihat konsumen 4. Gunakan lokasi ujung lorong karena memiliki tingkat pertontonan yang tinggi 5. Sampaikan misi toko dengan memilih posisi yang menjadi penghentian pertama bagi konsumen Tujuan utama dari layout ini adalah memaksimalkan keuntungan luas lantai per kaki persegi. Hal ini hanya sebuah contoh dari beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha retail/swalayan. Masih banyak hal lain yang harus diperhatikan seperti : - Penentuan lokasi yang strategis - Pencarian dan Pelatihan SDM - Penataan barang / grouping - Manajemen Stok - Pencarian data suplayer - System komputerisasi dan masih banyak lagi. Kami melayani konsultasi dari awal sebelum buka sampai swalayan tersebut bisa beroperasional sendiri. Info lengkap silahkan HUBUNGI KAMI.

PROJECT REFERENSI (slide show)